Selasa, 16 Mei 2017

Ceritakan hanya pada Allah

Semester 8, semester yang melelahkan, menguras fikiran dan tenaga, jauh berbeda dari semester2 sebelumnya. Dimulai dari sulitnya menemukan judul untuk skripsi, saingan dengan teman karena kebetulan sekali judulnya sama, akhirnya ganti judul, dan harus nunggu bulan depannya lagi untuk Sidang Proposal. Setelah itu, masih banyak lagi syarat - syarat untuk bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Untuk aku bisa Ujian Komprehensif, aku harus menyeleseikan praktik ibadah, praktik tilawah, dan tahfidz. Dari ketiga itu, aku hanya baru menyeleseikan tilawah, yah sedih rasanya, sulit bertemu dengan dosen untuk menyeleseikan itu semua.
Cerita - cerita ini, hanya bisa kutuliskan dalam layout blog. Aku salah, selama ini kuceritakan semua keluh kesahku dengan satu orang, orang yang selama ini kupercayai bahawa dia bisa menerima aku dengan segala apa yang aku keluhkan. kuceritakan segala hal yang aku rasakan kepada dia. 3 tahun lebih aku ceritakan segala hal yang kurasa, yang aku ingin lakukan tapi belum bisa, yang aku harapkan tapi belum tercapai, yang aku angan2kan meskipun terkadang berubah - ubah. Sekarang, dia luapkan apa yang dia rasakan, dia lelah dengan ap yang aku keluhkan, dia bosan dengan keinginanku yang menurut dia tidak akan tercapai, dia muak dengan segala harapan2 kosongku.
aku salah menilai dia, aku benar2 salah. aku pikir, dialah satu2nya orang yang bisa mengerti aku, yang bisa menerima aku dengan segala kekuranganku, tapi tidak, tidak pada kenyataannya. aku kecewa, sangaaaaaaaaaaat kecewa. batin ini, rasanya sakit sekali, sakit seperti ada duri yang menancap. membelenggu, tertinggal didalamnya. sakitnya tak kira, yah, tak bisa dibayangkan.
Aku ingat, bahwa Allah selalu mengingatkan untuk hanya curhat dan meminta kepadaNya. Allah lah yang dekat, yang selalu ada untuk mendengarkan apapun yang dirasakan setiap manusia.
Aku salah, aku lebih memilih manusia untuk mempercayakan masalahku. Inilah mengapa pada akhirnya seperti ini. Menyedihkan, tidak ada penyelesaian, namun menambah masalah baru. ASTAGHFIRULLAH